Jumat, 29 April 2011

Anggaran Minggu 4 semester 4 Manajemen Menengah

ANGGARAN KAS

Soal

1. Apa yang dimaksud dengan anggaran kas?

2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam anggaran kas yang diperlukan oleh perusahaan?

3. Sebutkan langkah-langkah penyusunan anggaran kas?

4. Sebutkan transaksi-transaksi yang dapat menyebabkan meningkat atau menurunnya arus kas?

5. Perusahaan akan menyusun anggaran kas tahun 2008 dengan data sebagai berikut

1. Penjualan pada pada setiap triwulan tahun 2007

Kuartal Penjualan (Rp)

I 7.000.000

II 6.000.000

III 8.000.000

IV 10.000.000

1. Penjualan tunai setiap triwulan pada tahun 2007

Kuartal Penjualan Tunai (Rp)

I 2.300.000

II 2.100.000

III 2.200.000

IV 2.500.000

1. Penerimaan pembayaran piutang setiap triwulan pada tahun 2007

Kuartal Penjualan (Rp)

I 3.000.000

II 6.000.000

III 8.000.000

IV 10.000.000

1. Penjualan aktiva tetap pada kuartal 1 sebesar Rp. 2.500.000,-

2. Pengeluaran kas terdiri dari :

i. Biaya operasional 75 % dari nilai penjualan

ii. Pembelian aktiva kuartal 1 sebesar Rp. 5.000.000,-

Soal :

Buatlah tabel anggaran penerimaan kas yang berasal dari data penjualan tunai perquarter!

Buatlah tabel anggaran pengeluaran kas!

Buatlah anggaran kas nya!

PEMBAHASAN :

1. Pengertian Anggaran Kas

Anggaran kas (Cash Budget) ialah anggaran yang merencanakan secra
lebih terperinci tentang jumlah kas beserta perubahan-perubahan dari waktu ke
waktu selama periode yang akan datang, baik perubahan yang berupa
permintaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas.

2. Sifat Continue : untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji dan upah, membayar supplies kantor habis pakai dan lain-lain

Sifat Non Continue : untuk membayar pajak, deviden, angsuran hutang dan lain-lain.

3. Langkah-langkah menyusun anggaran kas diantaranya adalah;

· Menyusun anggaran penagihan piutang

· Menyusun anggaran penerimaan kas

· Menyusun anggrana pengeluaran kas

· Menyusun anggaran yang sifatnya sementara

· Memperkirakan pembayaran bunga

· Menyusun anggaran kas akhir

4. Aktivitas Operasi.

Arus Kas Masuk : Penjualan barang dan jasa ke pelanggan

Penerimaan bunga dan deviden atas penjualan dan investasi

Penjualan trading securitas (surat berharga)

Arus Kas Keluar : Bayar Gaji

Bayar Persediaan

Bayar Beban

Bayar Bunga

Bayar Pajak

Aktivitas Investasi

Arus Kas Masuk :Dari penjualan property, aktiva tetap, dan investasi jangka panjang.

Dari penjualan surat berharga

Dari penagihan pinjaman yang diberikan

Arus Kas Keluar :Membeli property,aktiva tetap dan aktiva lancer

Membeli surat berharga

Memberi pinjaman

Senin, 11 April 2011

OBAT HEPATITIS C

obat tradisional hepatitis c

Penyakit Hepatitis C

Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.

15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekwensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.

Penyebab Hepatitis C

Hepatitis berarti pembengkakan pada hati.Banyak macam dari virus Hepatitis C. Dalam banyak kasus, virus yang masuk ke dalam tubuh, mulai hidup di dalam sel hati, mengganggu aktivitas normal dari sel tersebut, lalu menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C kemudian menginfeksi sel lain yang sehat.

Jika anda penderita Hepatitis C, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari alkohol. Alkohol akan memperparah kerusakan hati anda, baik anda dalam pengobatan ataupun tidak.

Salah satu gejala umum dari Hepatitis C adalah kelelahan kronis. Kelelahan juga bisa sebagai efek samping pengobatan Hepatitis C. Rasa lelah akibat Hepatitis C dapat diatasi dengan istirahat cukup dan menjalankan olah raga yang rutin.

Virus Hepatitis C sangat pandai merubah dirinya dengan cepat. Sekarang ini ada sekurang-kurangnya enam tipe utama dari virus Hepatitis C (yang sering disebut genotipe) dan lebih dari 50 subtipenya.

Hal ini merupakan alasan mengapa tubuh tidak dapat melawan virus dengan efektif dan penelitian belum dapat membuat vaksin melawan virus Hepatitis C. Genotipe tidak menentukan seberapa parah dan seberapa cepat perkembangan penyakit Hepatitis C, akan tetapi genotipe tertentu mungkin tidak merespon sebaik yang lain dalam pengobatan.

Gejala Hepatitis C

Sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya.

Jika gejala-gejala di bawah ini ada yang mungkin samar :

§ Lelah

§ Hilang selera makan

§ Sakit perut

§ Urin menjadi gelap

§ Kulit atau mata menjadi kuning (disebut “jaundice”) jarang terjadi

Dalam beberapa kasus,Hepatitis C dapat menyebabkan peningkatan enzim tertentu pada hati, yang dapat dideteksi pada tes darah rutin. Walaupun demikian, beberapa penderita Hepatitis C kronis mengalami kadar enzim hati fluktuasi ataupun normal.

Meskipun demikian, sangat perlu untuk melakukan tes jika anda pikir anda memiliki resiko terjangkit Hepatitis C atau jika anda pernah berhubungan dengan orang atau benda yang terkontaminasi. Satu-satunya jalan untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah dengan tes darah.

Penularan Hepatitis C

Penularan Hepatitis C biasanya melalui kontak langsung dengan darah atau produknya dan jarum atau alat tajam lainnya yang terkontaminasi. Dalam kegiatan sehari-hari banyak resiko terinfeksi Hepatitis C seperti berdarah karena terpotong atau mimisan, atau darah menstruasi. Perlengkapan pribadi yang terkena kontak oleh penderita dapat menularkan virus Hepatitis C (seperti sikat gigi, alat cukur atau alat manicure). Resiko terinfeksi Hepatitis C melalui hubungan seksual lebih tinggi pada orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan.

Penularan Hepatitis C jarang terjadi dari ibu yang terinfeksi Hepatitis C ke bayi yang baru lahir atau anggota keluarga lainnya. Walaupun demikian, jika sang ibu juga penderita HIV positif, resiko menularkan Hepatitis C sangat lebih memungkinkan. Menyusui tidak menularkan Hepatitis C.

Jika anda penderita Hepatitis C, anda tidak dapat menularkan Hepatitis C ke orang lain melalui pelukan, jabat tangan, bersin, batuk, berbagi alat makan dan minum, kontak biasa, atau kontak lainnya yang tidak terpapar oleh darah. Seorang yang terinfeksi Hepatitis C dapat menularkan ke orang lain 2 minggu setelah terinfeksi pada dirinya.

Source : http://medicastore.com/hepatitis_c/infeksi_hepatitis.htm

Solusi untuk mengatasi penyakit hepatitis c adalah dengan melalui pengobatan yang aman dan alami serta mujarab menggunakan obat tradisional hepatitis cJelly Gamat Gold G dan Spirulina mengapa harus obat hepatitis c Gold G dan Spirulina ?……temukan jawabanya dalam artikel ini

§ Jelly Gamat gold

Dokter Hariadi yang dihubungi Trubus menjelaskan kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan suplemen organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping.

Hal senada dijelaskan dr Merlyn di Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6 bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.

Jadi, bila ada obat yang bisa menghambat proses replikasi virus sangat disarankan, ucap Merlyn. Selama ini dunia medis mengenal interferon yang berfungsi memperbaiki hati. Meski di lapangan interferon sanggup mengurangi penderitaan akibat hepatitis-B sebanyak 40%, tapi kemampuannya memusnahkan virus masih kecil.

Khasiat gamat memang luar biasa. Kandungan hewan laut filum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas virus hepatitis yang dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para dokter itu sepakat untuk meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita hepatitis pun seakan menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang(Trubus,Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11)

Menurut Prof Dr Ridzwan Hashim, peneliti Universitas Kebangsaan Malaysia, teripang mengandung 86% protein yang mudah diuraikan menjadi enzim pepsin. Kandungan protein yang tinggi berperan sebagai immunomodulator alias pembangun sistem kekebalan tubuh. Protein dan 16 asam amino esensial mujarab dalam meregenerasi sel dan memperkuat hati untuk mengeluarkan antibodi. Sifat gamat yang mudah larut dalam air, menurut dr Zen Djaja MD di Malang, membuatnya langsung terserap di hati tanpa mengalami detoksifikasi. Ekstrak teripang membantu memperbaiki fungsi hati( Trubus,Rabu, Juli 01, 2009 09:14:06)

§ SPIRULINA

Manfaat Spirulina Penyakit Hepatitis (Hati)

Hati yang sehat sangat penting bagi setiap orang. Setiap detik hati melakukan aktivitasnya. Hati yang sehat, akan membentuk asam amino untuk mempertahankan jaringan tubuh dan jika diperlukan akan mengubah protein menjadi gula dan lipid. Hati dapat juga menghasilkan lesitin dan kolesterol, kelenjar empedu dan albumin yang dapat membuang racun. Hati juga dapat menghasilkan trombin yang dapat membekukan darah, juga berbagai enzim dan enzim pendukung. Hati dapat mengubah gula menjadi glikogen dan sebaliknya ketika diperlukan. Di dalamnya juga tersimpan zat besi, tembaga, dan berbagai mineral, selain itu kaya dengan vitamin A, D, E, K dan B kompleks. Hati yang sehat juga dapat menguraikan berbagai unsur toksin dan toksin penyakit virus. Maka apabila hati terganggu, semua fungsi tersebut akan terganggu.

Pencemaran alam, pencemaran udara, sisa racun, obat-obatan, penyakit virus, dan toksin kimia yang masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan penyerapan nutrisi terganggu. Semua itu juga akan menghabiskan nutrisi dalam tubuh. Kondisi demikian apabila terjadi dalam jangka panjang akan menyebabkan hati tidak dapat lagi berfungsi untuk membuang racun, maka untuk mengurangi kerusakan yang timbul makanan bergizi harus mencukupi.

Untuk hati bengkak, kolin akan dikeluarkan melalui air seni dan hatinya akan menjadi bengkak. Orang yang nutrisinya tidak seimbang, hatinya juga akan berlemak.

Menurut teori bio-kimia, kekurangan kolin akan menghambat pemindahan trigliserida dalam sel hati yang mengakibatkan hati berlemak. Apabila gejala demikian begitu kronis, maka hati akan mengalami penurunan fibrid yang akhirnya akan menyebabkan sirosis hati (hati yang kaku) dan kelesuan fungsi hati.

Apabila gangguan hati sangat parah, banyak sekali asam amino yang terkandung dalam protein akan dikeluarkan bersama air kencing. Pada saat itu, protein tambahan perlu diberikan. Spirulina justru kaya akan protein nabati yang sangat diperlukan bagi penderita penyakit hati. Selain itu Spirulina juga kaya akan metionin dan serin, dimana dengan bantuan magnesium dan vitamin B6 banyak menghasilkan kolin. Karena itu Spirulina mempunyai manfaat yang luar biasa terhadap hati berlemak dan sirosis hati, bahkan bermanfaat untuk mencegahnya.

Banyak enzim yang berasal dari protein. Namun, seandainya tidak ada vitamin B6 dan magnesium, hati tidak akan menghasilkan berbagai enzim. Begitu juga hormon akan dipengaruhi. Misalnya, kekurangan hormon yang dapat mengendalikan pengeluaran insulin akan menyebabkan insulin dalam, darah berlebihan, sehingga menyebabkan kadar gula darah menurun.
Sekarang ini, pemeriksaan kadar gula darah telah menjadi salah satu cara untuk mengetahui kerusakan hati.

Kalium membantu dalam mengubah glukosa menjadi glikogen untuk disimpan. Jika diperlukan, glikogen baru dikeluarkan dan menghasilkan panas untuk tubuh.
Spirulina mengandung kalium yang tinggi, yang sangat bermanfaat untuk hati. Banyak penelitian di Jepang yang telah membuktikan bahwa Spirulina sangat bermanfaat untuk hati. Penderita yang GOT dan GPT-nya tinggi untuk jangka waktu yang panjang dan tidak berubah setelah diobati dengan spirulina, penyembuhannya sangat terlihat setelah menggunakan Spirulina hanya dalam waktu satu bulan. Dan setelah tiga bulan, GOT dan GPT penderita telah turun ke kadar normal.

Para penderita penyakit hati harus mementingkan makanan yang kaya dengan vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk hati.

§ Hindari garam, makanan pedas, , gula pasir, minuman keras, dan jangan makan makanan berminyak untuk beberapa minggu.

§ Makanan lain yang bermanfaat : lemon, timun, bawang putih, tauge, aprikot, sayuran berdaun hijau, susu kambing asli, hati hewan sehat, dan sebagainya.

§ Vitamin dan mineral ; vitamin C, kolin, vitamin B6, vitamin B12 (6 g Spirulina mengandung 4,5-5 mcg vitamin B12, lebih kurang 150% dari kebutuhan harian), vitamin E, Vitamin A (Spirulina kaya dengan vitamin A, lesitin dan asam nikotinat.

sumber : http://pengobatan.wordpress.com/2007/01/17/manfaat-spirulina-iv-penyakit-hepatik-hati/

HEPATITIS C

Penyakit Hepatitis C

Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.

15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekwensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.

Penyebab Hepatitis C

http://medicastore.com/hepatitis_c/image/virus_hepc.jpg
virus Hepatitis C

Hepatitis berarti pembengkakan pada hati.Banyak macam dari virus Hepatitis C. Dalam banyak kasus, virus yang masuk ke dalam tubuh, mulai hidup di dalam sel hati, mengganggu aktivitas normal dari sel tersebut, lalu menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C kemudian menginfeksi sel lain yang sehat.

Jika anda penderita Hepatitis C, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari alkohol. Alkohol akan memperparah kerusakan hati anda, baik anda dalam pengobatan ataupun tidak.

Salah satu gejala umum dari Hepatitis C adalah kelelahan kronis. Kelelahan juga bisa sebagai efek samping pengobatan Hepatitis C. Rasa lelah akibat Hepatitis C dapat diatasi dengan istirahat cukup dan menjalankan olah raga yang rutin.

Virus Hepatitis C sangat pandai merubah dirinya dengan cepat. Sekarang ini ada sekurang-kurangnya enam tipe utama dari virus Hepatitis C (yang sering disebut genotipe) dan lebih dari 50 subtipenya.

Hal ini merupakan alasan mengapa tubuh tidak dapat melawan virus dengan efektif dan penelitian belum dapat membuat vaksin melawan virus Hepatitis C. Genotipe tidak menentukan seberapa parah dan seberapa cepat perkembangan penyakit Hepatitis C, akan tetapi genotipe tertentu mungkin tidak merespon sebaik yang lain dalam pengobatan.

Gejala Hepatitis C

Sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya.

Jika gejala-gejala di bawah ini ada yang mungkin samar :

  • Lelah
  • Hilang selera makan
  • Sakit perut
  • Urin menjadi gelap
  • Kulit atau mata menjadi kuning (disebut "jaundice") jarang terjadi

Dalam beberapa kasus,Hepatitis C dapat menyebabkan peningkatan enzim tertentu pada hati, yang dapat dideteksi pada tes darah rutin. Walaupun demikian, beberapa penderita Hepatitis C kronis mengalami kadar enzim hati fluktuasi ataupun normal.

Meskipun demikian, sangat perlu untuk melakukan tes jika anda pikir anda memiliki resiko terjangkit Hepatitis C atau jika anda pernah berhubungan dengan orang atau benda yang terkontaminasi. Satu-satunya jalan untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah dengan tes darah.

Penularan Hepatitis C

Penularan Hepatitis C biasanya melalui kontak langsung dengan darah atau produknya dan jarum atau alat tajam lainnya yang terkontaminasi. Dalam kegiatan sehari-hari banyak resiko terinfeksi Hepatitis C seperti berdarah karena terpotong atau mimisan, atau darah menstruasi. Perlengkapan pribadi yang terkena kontak oleh penderita dapat menularkan virus Hepatitis C (seperti sikat gigi, alat cukur atau alat manicure). Resiko terinfeksi Hepatitis C melalui hubungan seksual lebih tinggi pada orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan.

Penularan Hepatitis C jarang terjadi dari ibu yang terinfeksi Hepatitis C ke bayi yang baru lahir atau anggota keluarga lainnya. Walaupun demikian, jika sang ibu juga penderita HIV positif, resiko menularkan Hepatitis C sangat lebih memungkinkan. Menyusui tidak menularkan Hepatitis C.

Jika anda penderita Hepatitis C, anda tidak dapat menularkan Hepatitis C ke orang lain melalui pelukan, jabat tangan, bersin, batuk, berbagi alat makan dan minum, kontak biasa, atau kontak lainnya yang tidak terpapar oleh darah. Seorang yang terinfeksi Hepatitis C dapat menularkan ke orang lain 2 minggu setelah terinfeksi pada dirinya.

JENIS HEPATITIS

HEPATITIS
Istilah "Hepatitis" dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional. Virus hepatitis juga ada beberapa jenis, hepatitis A, hepatitis B, C, D, E, F dan G. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut ( hepatitis A ) dapat pula hepatitis kronik ( hepatitis B,C ) dan adapula yang kemudian menjadi kanker hati ( hepatitis B dan C ).


Hepatitis A

Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.

Masa inkubasi 30 hari.Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feces pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang. Minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi.

Saat ini sudah ada vaksin hepatitis A, memberikan kekebalan selama 4 minggu setelah suntikan pertama, untuk kekebalan yang panjang diperlukan suntikan vaksin beberapa kali. Pecandu narkotika dan hubungan seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A.


Hepatitis B

Gejala mirip hepatitis A, mirip flu, yaitu hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah serta demam. Penularan dapat melalui jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia.

Pengobatan dengan interferon alfa-2b dan lamivudine, serta imunoglobulin yang mengandung antibodi terhadap hepatitis-B yang diberikan 14 hari setelah paparan.

Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif sudah tersedia sejak beberapa tahun yang lalu. Yang merupakan risiko tertular hepatitis B adalah pecandu narkotika, orang yang mempunyai banyak pasangan seksual.
Mengenai hepatitis C akan kita bahas pada kesempatan lain.


Hepatitis D

Hepatitis D Virus ( HDV ) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif.


Hepatitis E

Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut. Penyakit yang akan sembuh sendiri ( self-limited ), keculai bila terjadi pada kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi feces.


Hepatitis F
Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.


Hepatitis G

Gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik. Semoga pengetahuan ini bisa berguna bagi Anda dan dapat Anda teruskan kepada saudara ataupun teman Anda.

Mencegah Kanker Hati

KANKER hati merupakan kanker yang sering dijumpai di Indonesia. Kanker ini dihubungkan dengan infeksi Hepatitis B atau Hepatitis C. Artinya pada umumnya penderita kanker hati pernah terinfeksi Hepatitis B atau C.
Penyakit Hepatitis B dan Hepatitis C sering dialami penduduk Indonesia. Kedua penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh. Virus Hepatitis B dan Hepatitis C dapat ditularkan melalui hubungan seksual, jarum suntik, dan transfusi darah.

Pada umumnya dewasa ini di negeri kita transfusi darah sudah aman, darah yang akan diberikan diskrining Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV. Dengan demikian kemungkinan penularan Hepatitis dan HIV melalui transfusi darah sudah menjadi kecil. Gejala penyakit Hepatitis, virus biasanya dimulai dengan demam, pegal otot, mual, mata menjadi kuning, dan air seni berwarna kemerahan seperti air teh. Namun, tidak semua orang mengalami gejala seperti itu.

Gejala Hepatitis C biasanya lebih ringan dibandingkan dengan Hepatitis A atau B. Setelah terserang Hepatitis A pada umumnya penderita sembuh secara sempurna, tidak ada yang menjadi kronik. Hepatitis B juga sebagian besar akan sembuh dengan baik dan hanya sekitar 5-10 persen yang akan menjadi kronik. Bila hepatitis B menjadi kronik maka sebagian penderita hepatitis B kronik ini akan menjadi sirosis hati dan kanker hati.

Pada Hepatitis C penderita yang menjadi kronik jauh lebih banyak. Sebagian penderita Hepatitis C kronik akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Hanya sebagian kecil saja penderita Hepatitis B yang berkembang menjadi kanker hati. Begitu pula pada penderita Hepatitis C hanya sebagian yang menjadi kanker hati. Biasanya diperlukan waktu 17 sampai dengan 20 tahun seorang yang menderita Hepatitis C untuk berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati.

Sekarang memang ada obat baru untuk Hepatitis B yang disebut lamivudin. Obat ini berupa tablet yang dimakan sekali sehari. Sedangkan jika diperlukan pengobatan untuk Hepatitis C tersedia obat Interferon (suntikan) dan Ribavirin (kapsul). Namun penggunaan obat-obat tersebut memerlukan pengawasan dokter.
Hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan anti HBs positif berarti Anda pernah terinfeksi virus Hepatitis B, namun virus tersebut sudah tidak ada lagi dalam darah Anda (HbsAg negatif). Itu bahkan menunjukkan bahwa Anda sekarang sudah mempunyai kekebalan terhadap Hepatitis B (anti HBs positif). Karena itu selama kadar antibodi anti HBs Anda tinggi, maka Anda tak perlu lagi divaksinasi. Imunisasi Hepatitis B dapat dimulai sejak bayi.

Anti HCV negatif artinya Anda belum pernah terinfeksi Hepatitis C. Sampai sekarang ini belum ada vaksin untuk Hepatitis C sehingga Anda dianjurkan agar berhati-hati sehingga tidak tertular Hepatitis C. Jadi hindari kontak dengan cairan tubuh orang lain. Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan kekerapan kanker hati adalah dengan imunisasi Hepatitis B. Ini telah dibuktikan di banyak negara. Ternyata, negara-negara yang mempunyai program imunisasi Hepatitis B yang baik kekerapan kanker hati menurun dengan nyata. Mudah-mudahan masyarakat kitapun peduli terhadap imunisasi Hepatitis B ini.