Analisis Perubahan Pendapatan.
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari
aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan.
Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan
jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran. Pertumbuhan pendapatan
merupakan indikator penting dari penerimaan pasar dari produk dan jasa
perusahaan tersebut. Pertumbuhan pendapatan yang konsisten, dan juga
pertumbuhan keuntungan, dianggap penting bagi perusahaan yang dijual ke publik
melalui saham
untuk menarik investor.
Pengukuran Pendapatan
Pendapatan diukur dengan nilai wajar
yang dapat diterima, jumlah pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan
antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang
diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah discount dagang
dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau
setara kas. Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar
dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima
atau yang dapat diterima. Bila barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau
jasa dengan sifat nilai yang sama maka pertukaran tidak dianggap sebagai
transaksi yang mengakibatkan pendapatan.
Sumber pendapatan :
- Transaksi modal atau pendanaan yang mengakibatkan adanya tambahan dana yang ditanamkan oleh pemegang obligasi dan pemegang saham.
- Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa produk perusahaan seperti aktiva tetap, surat berharga atau penjualan anak/cabang perusahaan.
- hadiah , sumbangan atau penemuan
- revaluasi aktiva
- penyerahan produk perusahaan, yaitu aliran hasil penjualan produk
Pendapatan sebagai salah satu elemen
penentuan laba rugi suatu perusahaan belum mempunyai pengertian yang seragam.
Hal ini disebabkan pendapatan biasanya dibahas dalam hubungannya dengan
pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan itu sendiri.
Secara garis besar
konsep pendapatan dapat ditinjau dua segi, yaitu :
1. Menurut ilmu ekonomi, Pendapatan
menurut ilmu ekonomi merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh
seseorang dalam suatu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir
periode seperti keadaan semula. Pengertian tersebut menitikberatkan pada total
kuantitatif pengeluaran terhadap konsumsi selama satu periode. Dengan kata
lain, pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah keseluruhan
hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang dikonsumsi.
2. Menurut ilmu akuntansi, Ada beberapa
karakteristik tertentu dari pendapatan yang menentukan atau membatasi bahwa
sejumlah rupiah yang masuk ke perusahaan merupakan pendapatan yang berasal dari
operasi perusahaan. Karakteristik ini dapat dilihat berdasarkan sumber
pendapatan, produk dan kegiatan utama perusahaan dan jumlah rupiah pendapatan
serta proses penandingan.
Pendapatan direalisasikan ketika kas
diterima untuk barang dan jasa yang dijual. Pendapatan itu dapat direalisasikan
ketiga klaim atas kas (misalnya, aktiva non kas seperti piutang usaha atau
wesel tagih) diterima yang ditentukan dapat segera dikonversikan ke dalam kas
tertentu. Kriteria ini juga dipenuhi jika produk tersebut adalah suatu
komoditas, seperti emas, dimana ada pasar publik untuk jumlah tak terhingga,
dan produk tersebut dapat dibeli dan dijual pada harga pasar yang telah
diketahui. Pengukuran pendapatan
Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar
imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Jumlah pendapatan yang timbul
dari suatu transaksi biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan
dengan pembeli atau pemakai aktiva tersebut. Jumlah tersebut diukur dengan
nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi
jumlah diskon dagang dan rabat volume yang diperbolehkan oleh perusahaan. Pada
umumnya imbalan tersebut berbentuk kas atau setara kas dan jumlah pendapatan
adalah jumlah kas atau setara kas yang diterima atau yang dapat diterima. Namun
jika terdapat perbedaan antara nilai wajar dan jumlah nominal, maka imbalan
tersebut diakui sebagai pendapatan bunga. Nilai wajar disini dimaksudkan
sebagai suatu jumlah dimana kegiatan mungkin ditukarkan atau suatu kewajiban
diselesaikan antara pihak yang memakai dan berkeinginan untuk meakukan
transaksi wajar, kemungkinan kurang dari jumlah nominal kas yang diterima atau
dapat diterima.
Pengakuan pendapatan. Pendapatan yang
timbul dari kegiatan normal perusahaan memiliki identifikasi tertentu. Menurut
PSAK No.23 kriteria pengakuan pendapatan biasanya diterapkan secara terpisah
kepada setiap transaksi, namun dalam keadaan tertentu adalah perlu untuk
menerapkan kriteria pengakuan tersebut kepada komponen-komponen yang dapat
diidentifikasi secara terpisah dari suatu transaksi tunggal supaya mencerminkan
substansi dari transaksi tersebut. Sebaliknya, kriteria pengakuan diterapkan
pada dua atau lebih transaksi bersama-sama bila transaksi tersebut terikat
sedemikian rupa sehingga pengaruh komersialnya tidak dapat dimengerti tanpa
melihat rangkaian transaksi tertentu secara keseluruhan.
sumber :
http://edo04.wordpress.com/2011/04/02/modal-kerja-analisis-perubahan-pendapatan/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/analisis-perubahan-pendapatan/