Kamis, 04 April 2013

4 Kegiatan yang Bisa Memicu Naiknya Berat Badan


Tambahan tumpukan lemak tubuh bisa dipicu berbagai macam hal. Kegiatan sehari-hari sampai beberapa momen spesial bisa berpotensi menaikkan angka timbangan Anda. Waspadai 4 kegiatan ini. 

Liburan 
Saat liburan merupakan masa rentan naiknya berat badan. Karena liburan merupakan kegiatan menyenangkan, tak sedikit yang melonggarkan diet untuk bersenang-senang. Tak ada yang salah dengan itu, tapi jangan sedih jika jarum timbangan terdongkrak beberapa angka. Liburan atau mudik ke rumah keluarga selalu penuh dengan jamuan makanan. 

Liburan ke tempat tertentu juga kerap jadi ajang wisata kuliner. Godaan makanan-makanan enak yang jarang Anda temui tersebut memang sulit untuk dihindari. Namun tetap ada trik untuk menjaga berat badan agar tak naik drastis. 

Pertama, batasi jumlahnya. Manjakan diri Anda hanya pada satu waktu makan dalam sehari. Sebisa mungkin pilihlah waktu makan pagi atau siang, karena setelah itu Anda masih sibuk beraktivitas dan bisa membantu membakar kalori. Kedua, aktif bergerak. Liburan memang saatnya bersantai, tapi jika Anda baru selesai menyantap makanan berkalori tinggi tak ada salahnya imbangi dengan kegiatan yang membakar kalori. Berenang, berjalan kaki menjelajahi daerah sekitar, atau bersepeda keliling tempat berlibur bisa menjadi alternatif yang menyenangkan.

Ketiga, perhatikan keseimbangan. Pilih salah satu, pencuci mulut, makanan utama, atau minuman yang akan memanjakan lidah Anda. Jika Anda memutuskan memesan makanan utama yang berlimpah kalori, seimbangkan dengan minuman yang tak berkalori seperti air putih. Makanan utama ditemani dengan minuman dingin yang manis, serta pencuci mulut yang berlemak akan membuat Anda sukses menyimpan semakin banyak lemak cadangan di pinggang. 

Patah hati 
Putus cinta berjuta rasanya. Ada yang susut berat badan, namun tak sedikit juga yang bertambah berat badan karena ditinggal kekasih. Bagaimana tidak? Saat hati sedang sedih, Anda mencari kenyamanan dengan berbagai cara. Makanan merupakan pengalih perhatian paling umum yang sering menjadi pilihan bagi orang yang sedang putus cinta. 

Anggapannya, Anda sedang sedih jadi tidak apa-apa memanjakan diri dengan es krim, cokelat, atau makanan-makanan berlemak tinggi yang bisa membuat Anda lebih nyaman. Apalagi perasaan kesepian usai putus cinta sering membuat Anda hanya ingin mengurung diri di rumah. Sahabat terbaik kemudian adalah makanan yang bisa membuat hati senang. Tanpa terasa, diam-diam lingkar pinggang pun makin melebar. 

Hal ini tentu bisa dihindari. Jadikan patah hati sebagai motivasi untuk membuat diri Anda lebih baik. Dengan penampilan dan karakter baru yang lebih baik, bisa jadi mantan Anda akan menyesal telah memutuskan Anda. Perhatikan penampilan dan rencanakan beberapa kegiatan untuk memperbaiki diri. Selain itu, usahakanlah tetap aktif dan tidak mengurung diri di rumah. Dengan tetap aktif, Anda bisa mendapat lebih banyak hal untuk mengalihkan perhatian dan membuat Anda lebih positif.

Begadang 
Tidak sedikit penelitian yang menghubungkan kurang tidur dengan naiknya berat badan. Keadaan kurang tidur membuat produksi hormon kortisol dan keinginan untuk mencari makanan kecil meningkat. Makan makanan berkalori tinggi pada malam hari seperti cokelat, keripik kentang, martabak manis, atau es krim tentu cara yang paling ampuh untuk menambah lemak tubuh. 

Dalam penelitian yang diadakan oleh The National Health & Nutrition Examination di Amerika terlihat hubungan yang erat antara kurang tidur dan peningkatan berat badan. Studi yang melibatkan 8000 orang tersebut menunjukkan, seseorang yang tidur kurang dari 7 jam sehari lebih berisiko terhadap kenaikan berat badan dan kegemukan dibanding yang memiliki tidur cukup. Hasil studi ini diperkuat oleh peneliti dari Wake Forest University, Amerika yang menemukan orang yang tidur kurang dari  5 jam sehari berpotensi menambah lingkar perut 2 1/2 kali lebih banyak. Nah karena itu, usahakan sebisa mungkin tidur 7-8 jam perhari. 

Stres
Masalah di tempat kerja sampai problema keluarga bisa memicu timbulnya stres. Stres sangat berpotensi mengundang datangnya lemak berlebih. Stres membuat orang ingin mencari kenyamanan untuk menenangkan diri, salah satunya dengan makanan. Tentu hal ini berbahaya jika dilakukan berulang kali setiap menghadapi masalah. Hasilnya, tumpukan lemak semakin tumbuh subur dalam tubuh. 

Pernyataan bahwa stres bisa memicu pola makan berlebih tentu banyak yang sudah tahu. Tapi bukan hanya karena itu saja stres bisa membuat Anda semakin gemuk. Saat stres, produksi hormon kortisol dan epinefrin pun meningkat. Hadirnya hormon tersebut bisa mendorong peningkatan penyimpanan lemak, terutama di bagian tengah tubuh. Hormon ini tentu hanya diproduksi sementara dalam waktu yang singkat. Namun stres yang berulang tentu membuat tumpukan lemak semakin banyak. 

Saat Anda tertekan masalah, jangan langsung mengalihkan perhatian ke makanan. Biasakan tubuh untuk merespon stres dengan cara yang tidak selalu melibatkan makanan. Pelajari teknik bernapas yang menenangkan tubuh, berjalan kaki sebentar, atau mengunyah makanan yang rendah kalori seperti buah atau permen karet. Jika memiliki waktu luang, lakukan kegiatan olahraga yang bisa memicu hormon pengurang stres.

10 Penyebab Kegagalan dalam Menurunkan Berat Badan


Jika Anda makan makanan sehat dengan ketat dan sudah berolahraga teratur, namun masih juga gagal menurunkan berat badan, mungkin inilah saatnya untuk memperhatikan hal-hal yang menghambat usaha Anda. Simaklah 10 penyebab kegagalan dalam mengurangi berat badan berikut.

1. Anda makan berlebihan setelah berolahraga
Baru saja olahraga, Anda sudah makan banyak (bukankah Anda baru saja membakar kalori Anda?) Malah, saat kita tidak berlebihan memperkirakan kalori yang kita bakar saat latihan, Anda bisa saja mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar saat latihan, yang membuat berat badan Anda bertambah dan bukan berkurang.

2. Anda tidak cukup tidur
Kurang tidur dapat mengurangi manfaat dari latihan Anda dan menyebabkan berat badan Anda bertambah. Kurang tidur tidak hanya berpengaruh pada kemampuan dan daya tahan tubuh, namun juga memperlambat proses metabolisme, menambah nafsu makan. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan kadar stress, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Anda terlalu banyak minum-minuman yang manis
Anda sudah memperhatikan apa yang Anda makan, mengurangi makanan yang berlemak dan tidak makan kudapan di antara makan besar Anda, namun apakah Anda sudah mempertimbangkan jumlah kalori yang mungkin Anda minum setiap hari? 

Kita semua tahu bahwa sumber minuman berkalori yang tidak baik berasal dari alkohol, Anda sebaiknya juga memerhatikan jumlah kalori dalam jus buah, minuman ringan dan berbagai minuman yang panas. Setiap kalori berasal dari asupan harian Anda, jadi jangan sepelekan minuman Anda!

4. Anda makan dengan porsi besar
Jika Anda makan makanan yang rendah lemak dan sehat, perhatikan juga porsi Anda. Meskipun Anda berpikir bahwa Anda hanya makan tiga kali sehari, dengan porsi yang besar yang kita konsumsi Anda sebenarnya makan sama dengan enam atau lebih ukuran porsi standar tiap harinya. Perlu Anda perhatikan, bahwa meskipun makanan yang Anda makan itu sehat, tetap saja Anda harus memakannya dengan tidak berlebihan.

5. Anda makan terlalu sedikit
Meski makan terlalu banyak dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, makan terlalu sedikit juga dapat membuatnya sulit untuk mengurangi berat badan. 

Tubuh Anda memiliki naluri alami untuk melindungi dirinya, sehingga saat tubuh Anda tidak diberi cukup asupan makanan, maka tubuh secara otomatis akan berubah menjadi mode kelaparan, yang menyebabkan proses metabolisme melambat dan tubuh akan menimbun lemak dan kalori. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi semakin sulit untuk mengurangi beratnya.

6. Anda tidak konsisten
Barangkali hal yang membuat metabolisme dan lingkar pinggang Anda semakin buruk daripada makan terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah Anda sering mengubah pola makan Anda secara ekstrem.

Jika Anda secara teratur menambah dan mengurangi diet Anda atau membuat tubuh Anda kelaparan lalu makan gila-gilaan setelahnya, maka Anda akan merusak metabolisme Anda dan menyebabkan tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak. 

Karena makan terlalu sedikit akan menyebabkan metabolisme Anda melambat, dengan makan gila-gilaan setelah masa itu, akan menyebabkan berat tubuh Anda semakin cepat bertambah.

7. Anda tidak mengubah latihan Anda
Jika Anda melakukan latihan yang itu-itu saja, mungkin latihan Anda tersebut kini sudah tidak berpengaruh lagi. Melakukan aktivitas latihan yang sama lagi dan lagi tidak hanya membuat Anda bosan, yang akan menyebabkan Anda kekurangan motivasi dan menunda latihan Anda, namun hal tersebut juga dapat mengurangi intensitas dan hasil latihan Anda. 

Saat tubuh Anda menjadi lebih efisien pada aktivitas tertentu, tubuh Anda akan beradaptasi dan latihan Anda tidak berpengaruh lagi, akibatnya Anda akan membakar lebih sedikit kalori,

8. Anda tidak perlu mengurangi berat badan
Dengan semakin banyaknya jumlah penderita obesitas di dunia, maka tampaknya sulit bagi setiap orang menurunkan berat badannya. Meskipun banyak orang memang perlu menurunkan berat badan mereka, Anda mungkin bukanlah salah satu dari mereka. 

Daripada berusaha membentuk tubuh yang tidak masuk akal (dan ingatlah, semakin kecil berat tubuh Anda, akan lebih sulit Anda untuk menurunkan berat badan), tanyalah pada diri Anda sendiri, dan dokter Anda, sejujurnya jika ada alasan medis yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan. Jika tidak, sudah saatnya untuk menghentikan diet dan mulai memberikan penghargaan atas kerja keras.

9. Berat badan Anda tidak mencerminkan lemak tubuh Anda yang sesungguhnya

Banyak orang yang berpikir bahwa berat badan mereka merupakan cara untuk mengukur seberapa banyak lemak Anda, apakah mereka telah berkurang atau bertambah. 

Namun meski angka memberitahu berat badan Anda, angka tersebut tidaklah menunjukkan seberapa banyak lemak, otot atau cairan tubuh Anda, sehingga hal itu bukanlah gambaran yang akurat untuk melihat kemajuan penurunan berat badan. 

Sebagai contoh, mendapatkan otot lewat latihan fitness yang baru dapat membuat Anda lebih lambat turun berat badan, karena cairan dapat tertimbun. Untuk indikasi yang lebih akurat dari kadar lemak Anda, cobalah untuk menelusuri perubahan ukuran dan seberapa pas pakaian Anda, atau cobalah untuk memeriksakan kadar lemak tubuh Anda.

10. Anda punya gangguan kesehatan

Banyak gangguan kondisi kesehatan seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan tiroid dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan bertambahnya berat badan Anda dan membuatnya sulit untuk turun kembali. Juga alergi pada makanan dapat membuat Anda sulit menurunkan berat badan. 

Meskipun gangguan kesehatan tersebut itu tidak selalu menjadi satu-satunya penyebab naiknya berat badan, efek samping dari obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter tentang hal ini jika Anda berniat menurunkan berat badan.

4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan


Hampir semua orang tahu bahwa diet dan olahraga bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi ternyata tak hanya itu. Ada empat hal dalam kehidupan sehari-hari yang juga bisa membantu menyusutkan lemak di tubuh.

Cermin

Kehadiran dan posisi peletakan cermin ternyata punya pengaruh besar dalam proses penurunan berat badan. Cermin bisa membantu meningkatkan motivasi untuk segera memiliki bentuk tubuh ideal. Caranya mudah: tempelkan foto Anda sebelum mulai berdiet pada ujung cermin. Dengan memandang foto lama Anda dan melihat diri Anda yang pelan-pelan berubah, Anda pun makin bersemangat menurunkan berat badan. 

Posisi cermin juga memiliki peranan yang penting. Saat sedang program menurunkan berat badan, usahakan memiliki cermin yang berukuran sepanjang tubuh. Gantung cermin di tempat yang sering Anda lewati. Beberapa tempat khusus menggantung cermin yang bisa mendukung program diet Anda antara lain, kulkas, kamar mandi, ruang makan, dan lemari. 

Meletakkan cermin di kulkas bisa membuat Anda mengurungkan niat mengunyah cokelat atau makanan berlemak karena melihat dagu yang berlipat atau pipi yang gembil. Sedangkan menggantung cermin di kamar mandi atau lemari, saat Anda bisa melihat tubuh seutuhnya, dapat membangkitkan semangat untuk segera menyingkirkan lemak-lemak nakal dalam tubuh. 

Warna biru
Dalam sebuah studi, terdapat ruangan biru, kuning, dan merah. Hasilnya orang-orang dalam ruangan berwarna biru makan 33 persen lebih sedikit ketimbang di ruangan kuning atau merah. Kenapa bisa begitu?

Di kehidupan kita sehari-hari, biru bukan merupakan warna yang umum untuk makanan. Bahkan biru lebih identik sebagai warna racun. Secara tak sadar Anda menganggap benda berwarna biru tidak sehat atau tidak aman dimakan. Sebuah studi lain meminta seseorang memilih makanan kesukaannya, lalu mencelupkannya dalam pewarna biru. Walau rasanya tak berubah, tapi orang tersebut lebih enggan mengonsumsi makanan favoritnya itu ketika berubah menjadi biru. 

Nah bagaimana mengaplikasikannya dalam program diet? Ciptakan nuansa biru dalam suasana makan Anda. Piring biru, taplak meja biru, atau tembok berwarna biru bisa membantu mengurangi selera makan Anda secara tidak sadar. Kebalikannya, elemen warna merah dan kuning justru membuat semangat makan Anda bertambah. Coba perhatikan beberapa restoran cepat saji favorit Anda. 

Teman 
Penelitian yang diterbitkan di Public Library of Science One menemukan, pelajar yang memiliki teman langsing, lebih cenderung mengalami penurunan berat badan. Sedangkan pelajar yang sudah kelebihan berat badan dan berteman dengan teman yang juga memiliki masalah serupa, cenderung terus menambah berat badan. 

Peran teman dalam proses penurunan berat badan memang sangat penting. Kegiatan sehari-hari yang dihabiskan bersama teman dekat juga ikut mempengaruhi kita secara tak sadar. Pola makan, gaya hidup, sampai kebiasaan berolahraga juga bisa dipengaruhi dan semakin termotivasi dengan adanya teman. 

Dalam penelitian lain yang dipublikasikan di “The Journal Obesity”, kompetisi menurunkan berat badan yang diikuti oleh satu tim pertemanan lebih sukses dilakukan daripada perseorangan. Saling memotivasi dan saling terpicu kesuksesan teman membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih semangat. Karena itu, jika ingin sukses dalam menurunkan berat badan, coba ajak anggota keluarga, teman, atau rekan kerja untuk bersama-sama dalam program tersebut.

Dengan adanya teman satu misi, Anda memiliki lingkungan yang selalu mendukung, memotivasi, dan saling mengingatkan. Seperti terbukti dalam penelitian di atas, hal ini ternyata penting dalam menentukan kesuksesan Anda menurunkan berat badan. 

Bumbu makanan 
Bumbu-bumbu dalam makanan ternyata juga bisa mendukung penurunan berat badan. Beberapa bumbu bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh untuk membantu membakar lemak dan meningkatkan panas tubuh sehingga mempercepat pembakaran kalori. 

Dua bumbu yang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak adalah cabai dan bawang putih. Bawang putih bisa membantu mengontrol nafsu makan dengan melepaskan hormon leptin. Hormon ini membantu otak menentukan apakah tubuh masih memerlukan lemak atau sudah cukup. Bawang putih juga bisa mendorong metabolisme tubuh dan mengandung allicin yang bisa menurunkan kadar kolesterol serta membantu mencegah kenaikan berat badan. 

Cabai, si merah yang pedas memiliki capsaisin dan capsiat dalam konsentrasi yang tinggi. Kandungan ini bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mendorong kemampuan untuk membakar lemak. Efek pedas cabai yang meningkatkan produksi air liur juga bisa memicu cairan pencernaan yang membuat pengolahan makanan lebih efektif. 

Gunakan bumbu-bumbu ini seperlunya dalam masakan. Penurunan berat badan bukan semata-mata karena memperbanyak konsumsi bumbu-bumbu ini. Anggap saja bumbu-bumbu ini adalah sebagai penyedap masakan yang memiliki efek tambahan membantu proses pembakaran lemak. Seperti prinsip diet pada umumnya, konsumsi makanan dan minuman Anda dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan.

Bakar Lemak dengan MAKAN ini


Kecilkan ukuran pinggang Anda dengan mengasup makanan ini, yuk.
Kacang Almond
Tambahkan kacang almond pada makanan Anda sehari-hari. Struktur serat yang terdapat di dalamnya mengurangi penyerapan pada lemak, sehingga hanya sedikit kalori yang terserap oleh tubuh Anda. Selain itu, kadar protein dan asam lemak tak jenuh tunggal yang ada juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga menjauhi keinginan untuk mengemil.
Tip: Untuk meningkatkan rasa pada kacang, panggang di dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama lima hingga sepuluh menit.
Telur
Konsumsi telur pada saat sarapan. Mereka yang mengonsumsi telur di pagi hari akan merasa lebih kenyang sepanjang hari. Ini karena kombinasi antara protein dan lemak baik yang terdapat di dalamnya. Selain itu, telur juga mengandung sedikit kalori.
Tip: Untuk mencegah kulit telur agar tidak pecah saat direbus, tambahkan dua sendok teh cuka ke dalam air. Selain menjaga kulit telur, cuka juga membuat proses pengelupasan telur menjadi lebih mudah.
Kayu manis
Jerry Seinfield, komedian, pernah berkata bahwa kayu manis seharusnya ada di atas meja bersama garam dan lada. Jadi, jika ada yang bertanya apa yang akan membuat makanan menjadi lebih lezat kita akan mudah menjelaskannya.
Kayu manis bukan saja membuat makanan menjadi lebih harum tetapi juga berkhasiat untuk menurunkan berat badan. Setengah sendok kayu manis pada makanan akan mengurangi berat badan sebanyak satu kilo setiap bulannya. Selain itu, kayu manis juga mengontrol hormon insulin yang biasa naik sehabis makan - yang membuat Anda merasa lapar - dan menaikkan metabolisme untuk membakar kalori.
Tip: Untuk cemilan yang menyehatkan, potong apel kotak-kotak lalu taburi kayu manis dan panggang di oven hingga kecokelatan.
Yogurt
Memakan yogurt rendah lemak membantu tubuh Anda untuk membakar lemak lebih banyak. Kadar kalsium dan protein yang terdapat di dalamnya mengutamakan penurunan berat badan sebagai salah satu diet ketat dan menjaga massa otot.
Tip: Ganti whipped cream dengan yogurt pada makanan penutup Anda atau gunakan yogurt polos sebagai pengganti mayonaise pada sandwich.
Lentil
Tambahkan lentil dan kacang-kacangan pada sup untuk membantu mengenyangkan perut Anda. Kacang dan lentil kaya akan leucine, yang membantu untuk menurunkan berat badan tanpa harus melakukan diet secara khusus.
Tip: Rendam lentil semalaman, lalu masak dan simpan di dalam kulkas. Saat lentil disimpan di dalam wadah kedap udara dan terendam oleh air, mereka akan bertahan hingga tiga bulan.
Sup
Mereka yang mengonsumsi sup terlebih dahulu sebelum menyantap makanan utama akan mengasup lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak makan sup. Peneliti dari Pennsylvania State University menyatakan bahwa mengonsumsi sup pada awal makanan akan membuat Anda merasa kenyang lebih awal sehingga mengurangi asupan kalori hingga lima persen.
Tip: Trik terbaik adalah menambah satu atau dua kentang saat memasak sup dan mendiamkan hingga 15 menit. Ini membantu menyerap kadar garam di dalam sup.
Sambal
Untuk memberikan rasa yang lebih berani pada salad dan sandwich Anda, ganti dressing dengan sambal: satu sendok teh sambal mengandung 10 kalori tetapi penuh akan serat yang membantu Anda merasa kenyang setiap saat. Kandungan capsaisin yang terdapat di dalam cabai juga akan mendorong level metabolik Anda sebanyak tiga jam dengan menaikkan temperatur tubuh.
Tip: Sambal sangat mudah untuk dibuat sendiri. Potong bawang merah, paprika merah, 2 tomat, dan cabai rawit, lalu campurkan dengan sedikit cuka dan daun ketumbar.
Tumbuhan Herbal
Herbal menambahkan wangi pada setiap makanan tanpa harus menambah jumlah kalori. Penelitian menyatakan bahwa tumbuhan herbal merangsang indera penciuman dan perasa Anda sehingga membantu untuk merasa kenyang lebih cepat dan mengurangi jumlah yang diasup.
Tip: Gunakan banyak rosemary atau sage saat memasak daging. Rosemary baik untuk mencegah radang dan sage juga bagus untuk pencernaan.
(Men's Fitness edisi April 2011)