Ini Alasan Pria Tiba-tiba Menghilang
Saat masa pendekatan,
salah satu hal yang paling ditakutkan adalah teman kencan tiba-tiba menjauh
atau menghilang tanpa kabar. Jika Anda pernah atau sedang mengalami kondisi
ini, pasti ingin tahu alasan kenapa ia tak lagi membalas pesan teks, menelepon,
atau menemui Anda.
Ini dia beberapa
kira-kira alasan pria tiba-tiba menghilang:
Menemukan Wanita Lain
Meskipun telah kencan
beberapa kali dan banyak menghabiskan waktu bersama, kemungkinan hatinya
berpaling masih bisa terjadi. Jika ini penyebab dia menjauh atau berhenti
menghubungi, sebaiknya relakan saja. Tidak ada gunanya mempertahankan pria yang
tidak tulus mencintai Anda.
Terlalu Ketergantungan
Belum jadi kekasih
resmi, Anda sudah memintanya untuk antar jemput ke kantor. Anda juga
menghubunginya secara intens dan ingin selalu berada di dekatnya. Ini membuat
pria justru hilang ketertarikan.
Tidak Yakin dengan
Perasaannya
Tidak ada wanita lain,
Anda juga tidak terlalu bergantung padanya dan masa pendekatan terlihat
berjalan baik. Tapi tak ada angin tak ada hujan, dia menghilang tanpa kabar.
Bisa jadi alasannya karena dia belum yakin dengan perasaannya sendiri.
Dia Hanya Jadikan Anda
Pelarian
Saat bersama Anda,
mungkin dia sedang mencoba melupakan mantan kekasihnya. Anda seperti dijadikan
pelarian untuk mengalihkan rasa sakit hatinya. Jadi, berhati-hatilah jika Anda
dekat dengan pria yang putus setelah menjalin asmara cukup lama.
Tidak Serius dari Awal
Pendekatan
Beberapa pria kadang
hanya ingin mencari kesenangan dengan flirting di sana-sini. Mereka melakukannya
untuk mengusir bosan, bersenang-senang, atau hanya 'iseng' sampai menemukan
wanita yang benar-benar disukainya.
Dia Hanya Ingin
Bersikap Sopan
Tidak jarang pria
terlihat begitu menikmati percakapannya dengan Anda, tapi pada kenyataannya dia
tak terlalu tertarik. Menanyakan nomor telepon Anda mungkin sebetulnya hanya
basa-basi untuk bersikap sopan.
Dia Kehilangan Nomor
Telepon Anda
Ya, terkadang hal ini
benar-benar terjadi. Si dia kehilangan nomor Anda sehingga tidak bisa menelpon.
Ironisnya, ketika hal itu terjadi, isi kepala wanita malah dipenuhi dengan
asumsi negatif yang pada akhirnya membuat mereka merasa buruk terhadap dirinya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar